MU
Sutiyoso: Prabowo Lebih Emosian, Anies Baswedan Lebih Stabil Dalam Penyampaian

Sutiyoso: Prabowo Lebih Emosian, Anies Baswedan Lebih Stabil Dalam Penyampaian

9 Feb 2024
293x

Masih ingatkah bagaimana Ismail Fahmi, pendiri Drone Emprit, telah mempublikasikan analisis terbaru melalui akun media sosial X? Fokus dari telaah ini adalah pada percakapan yang terjadi di X terkait ketiga calon presiden RI: Anies, Prabowo, dan Ganjar mulai dari tanggal 3 Februari pukul 00.00 WIB hingga 4 Februari pukul 11.59 WIB. 

Disebutkan bahwa Anies dan Prabowo saling bersaing sebagai calon presiden yang paling banyak disebut dalam X, meskipun demikian Anies masih memimpin. Disebutkan, terdapat 47.613 kali penyebutan tentang Anies di platform yang dahulu dikenal sebagai Twitter ini. Sedangkan Prabowo di-mention sebanyak 44.533 kali. Dalam telaah ini, Ganjar adalah calon presiden yang paling sedikit dibicarakan di X, dengan hanya 28.491 kali penyebutan. 

Kabar baiknya, Mayoritas percakapan tentang Anies cenderung positif, mencapai 90%. Di sisi lain, mayoritas percakapan tentang Prabowo didominasi oleh sentimen negatif, yakni sebanyak 63%. 

Wakil Ketua Dewan Penasehat Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN), Sutiyoso, mengatakan bahwa Prabowo Subianto tampil dalam keadaan emosional selama debat calon presiden pada hari Minggu (7/1/2024), sehingga tidak dapat memberikan jawaban yang memuaskan. Menurut Sutiyoso, penampilan Prabowo di debat tersebut dinilai kurang memuaskan. 

Tentunya tak perlu diperdebatkan karena banyak mata yang menyimak debat saat itu. Selama debat berlangsung, memang banyak yang mengomentari perdebatan antara Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo ke Prabowo Subianto. 

Begitulah debat, jika berkomitmen mengikuti “lomba debat”, tak ada yang namanya baper. Sisi emosional Prabowo muncul ketika debat saat itu. Walaupun pada debat terakhir emosi Prabowo tak seterpancing seperti saat debat sebelumnya, kesan yang dilihat netizen sebelumnya sudah sangat mendalam. Jejak digital pun tak bisa berbohong. Siapapun bisa kembali melihat seperti apa emosionalnya Prabowo saat berdebat di bulan Januari itu. 

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia disebutkan bahwa definisi DEBAT adalah pembahasan dan pertukaran pendapat mengenai suatu hal dengan saling memberi alasan untuk mempertahankan pendapat masing-masing. 

Tergantung bagaimana kepiawaian dalam menjawab pertanyaan yang diberikan, bukannya baper karena menganggap “pertanyaan terlalu personal”. Justru sebenarnya kepiawaian dalam beretorika seorang calon pemimpin negara ini bisa dinilai dari debat tersebut.  

Jika menghadapi serangan dari lawan debat di atas panggung saja tidak bisa, bagaimana bisa menghadapi tantangan yang lebih besar dari negara-negara lain? Apakah akan ditanggapi dengan emosional, memplesetkan OMON-OMON, ngomong di depan para pendukungnya dengan mengeluarkan kata “GOBLOK”, atau membuat video yang emosional? 

"Dia (Anies) selalu mempersiapkan dirinya dengan baik karena kami telah merencanakannya secara matang. Dia memiliki pemahaman yang mendalam tentang masalah-masalah yang dihadapi, dan dia menyampaikannya dengan cara yang substansial dan teratur, menggunakan kalimat-kalimat yang terstruktur dengan baik sehingga mudah dipahami," ungkap Sutiyoso dalam acara "Sapa Indonesia Pagi" di Kompas TV pada hari Senin (8/1/2024). 

"Sama halnya dengan 03 (Ganjar), saya kaget karena ternyata dia menguasai materi dengan baik. Ekspektasi kita yang salah semalam adalah terhadap 02 (Prabowo), kami mengira dia akan tampil dengan luar biasa, namun ternyata sebaliknya," tambah Sutiyoso lagi. 

Tak bisa dipungkiri, rekam jejak siapapun, sekali pun pemimpin sangat mudah ditemukan saat ini. Rekam jejak yang berderet tak bisa berdusta. Netizen takkan melupakan bagaimana cara Prabowo menarik jaket Menteri Bahlil dengan kasar saat Debat Cawapres Desember lalu. Melihat ini saja bisa dinilai Prabowo tak menghargai Menter Bahlil, bukan? Siapa yang mau dipimpin oleh seseorang yang berkarakter kasar? 

Jangan berlindung di balik excuse bahwa “pemimpin adalah manusia biasa”. Justru pemimpin memiliki kelebihan dibandingkan orang biasa maka dia harus memiliki kemampuan untuk memimpin dirinya sendiri, termasuk dalam mengekspresikan keadaan emosinya. Bukankah etika umum di negeri ini mengajarkan siapapun harus memiliki etika dalam bersikap, bertata krama, dan dalam mengekspresikan emosinya? 

Berita Terkait
Baca Juga:
Selain Meningkatkan Penjualan Produk, Inilah Manfaat Lain Jualan di TikTok Shop

Selain Meningkatkan Penjualan Produk, Inilah Manfaat Lain Jualan di TikTok Shop

Bisnis      

21 Nov 2022 | 742


Di era teknologi modern seperti sekarang ini media sosial adalah alat yang paling tepat untuk mempromosikan suatu bisnis dengan cepat. Dan media sosial yang saat ini digunakan untuk bisnis ...

Billboard Media Iklan Paling Cepat Untuk Promosi Bisnis Anda

Billboard Media Iklan Paling Cepat Untuk Promosi Bisnis Anda

Bisnis      

23 Okt 2019 | 2037


Billboard Media Iklan Paling Cepat Untuk Promosi Bisnis Anda - Jika Anda terbiasa di jalan pastinya sudah tidak asing dengan Papan Reklame atau Billboard. Papan reklame seringkali ...

Resep Membuat Kue Bahan Alpukat: Lezat dan Empuk untuk Pecinta Kuliner

Resep Membuat Kue Bahan Alpukat: Lezat dan Empuk untuk Pecinta Kuliner

Kuliner      

26 Mei 2024 | 324


Alpukat memiliki tekstur lembut dan rasa khas yang membuatnya menjadi bahan yang menarik untuk diolah menjadi berbagai hidangan. Salah satu hidangan yang bisa diolah dari alpukat adalah ...

Prodi Data Science UBM Mencetak Lulusannya Menjadi Data Scientist yang Handal di Bidangnya

Prodi Data Science UBM Mencetak Lulusannya Menjadi Data Scientist yang Handal di Bidangnya

Tips      

24 Apr 2022 | 1018


Perkembangan zaman selalu diikuti dengan kemajuan teknologi, dimana transformasi digital sekarang ini membuka pandangan tentang inovasi teknologi di masa depan. Salah satu bidang yang ...

Mendagri

Menteri Dalam Negeri Angkat Bicara Soal Kontroversi Calon Muda

Politik      

20 Jul 2024 | 248


Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengangkat suara terkait kontroversi yang melibatkan calon kepala daerah muda. Dalam sebuah pernyataan, Mendagri menegaskan bahwa setiap calon ...

"Transformasi Infrastruktur Publik: Integrasi Kendaraan Listrik dalam Rencana Transportasi Kota"

"Transformasi Infrastruktur Publik: Integrasi Kendaraan Listrik dalam Rencana Transportasi Kota"

Bisnis      

24 Mei 2024 | 151


Transformasi infrastruktur publik menjadi hal yang semakin penting dalam menghadapi tantangan urbanisasi dan pertumbuhan populasi yang cepat. Salah satu aspek penting dalam transformasi ini ...

Copyright © PondokPromosi.com 2018 - All rights reserved