Sekarang ini siapa sih yang tidak mengenal Gadget? Gadget merupakan benda paling berarti bagi semua orang. Gadget memiliki banyak fungsi, manfaat, dan dampak yang terjadi akibat Gadget. Fungsi pengetahuan, media sosial, hiburan, game dan masih banyak lagi lainnya yang didapat dari gadget. Tetapi, tahukah Anda bahwa dampak negatif gadget pun selalu menghantui? Jika Anda penasaran, mari kita simak ulasan berikut ini.
Turunnya Konsentrasi
Dengan adanya gadget (Smartphone), konsentrasi anak saat belajar mengalami penurunan. Konsentrasi-nya menjadi lebih singkat dan anak tidak peduli dengan lingkungan sekitar. Anak lebih sering ber-imajinasi mengenai tokoh game yang sering dimainkan pada Gadget nya.
Menurut ketua dewan pembina Komisi Nasional Perlindungan Anak, Dr. Seto Mulyadi, Psi M. Psi,
“Kebiasaan anak menggunakan gadget akan merusak kemampuan berkonsentrasi. Memang mengasyikkan, tapi akhirnya terbiasa begitu. Sehingga pada waktu seorang anak harus fokus terhadap sesuatu hal, akhirnya menjadi susah untuk melakukan fokus”.
Memberi Efek Candu
Saat bangun tidur yang dilihat pertama kali adalah gadget. Saat makan dan kemana pun, tidak pernah lepas dari adanya sebuah gadget. Jika Smartphone tersebut tertinggal, anak rela pulang kerumah untuk mengambil belahan jiwanya. ini merupakan efek candu dari adanya gadget. Saking asik nya, menjadi adiktif sekali. sehingga bila tidak ada gadget, anak-anak merasa gelisah.
Malas Membaca Dan Menulis
Gadget membuat anak sangat malas membaca dan menulis. Dengan gambar-gambar menarik yang disuguhkan gadget membuat anak malas membaca. Karena membaca itu sesuatu hal yang membosankan, sehingga anak lebih memilih gadget.
Selain itu dengan berkembangnya teknologi, membuat aktivitas menulis anak menggunakan gadget. Ini mempengaruhi keterampilan menulis bagi anak, sehingga koordinasi motorik nya jadi kurang bagus. dan tulisan tangan menjadi jelek-jelek.
Mempengaruhi Kemampuan Menganalisa Masalah
Saat pelajaran matematika, anak yang telah mengenal gadget langsung sigap untuk mengeluarkan gadgetnya dan menjalankan aplikasi kalkulator. Ini merupakan hal yang buruk dalam perkembangan nalar dan logika, karena anak tersebut tidak percaya dengan pikirannya.
Kemampuan analisa tidak dilatih secara mendalam. Dengan gadget, anak cenderung berpikir secara dangkal. Akhirnya kemampuan analisis menjadi lemah dan tidak dapat menganalisis suatu masalah.
Menurunnya Kemampuan Bersosialisasi
Menurutnya kemampuan bersosialisasi merupakan dampak buruk dari adanya gadget. Anak menjadi acuh dengan lingkungan sekitar dan tidak paham dengan etika bersosialisasi. sehingga rasa sosialisasi antar sesama memudar dan jarang ber-tegur sapa.
Imbas bila mengkonsumsi gadget secara berlebihan, mempengaruhi kemampuan psiko-sosial anak. Psiko-sosial anak menjadi rendah dan akhirnya tidak peduli dengan lingkungan sekitar lagi.
Sarana Berbuat Curang
Dalam menjawab soal ulangan, adanya gadget menjadi sarana berbuat curang. Dari mencari jawaban melalui Browser, contekan, di catatan, contekan di galeri poto, atau meminta jawaban dari teman sekelas melalui pesan teks dan multimedia. Jawaban ujian sekarang sangat mudah didapatkan oleh anak. Dalam kurun waktu sedetik, anak-anak bisa mendapatkan jawaban hanya menggunakan gadget.
Mempengaruhi Gaya Hidup
Gadget juga bisa mempengaruhi gaya hidup anak menjadi egois dan berbudaya pamer ke teman sejawat nya. Sifat ini seharusnya tidak dipunyai oleh anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah. Gadget juga dapat mempengaruhi tingkat konsumtif dan konsumerisme anak. Karena anak terbiasa belum dapat memilih informasi secara benar.
Malas Melakukan Banyak Hal
Gadget banyak pengaruhnya.Saat menggunakan gadget, anak cenderung tidak melakukan gerak badan. sensor motorik yang tidak digunakan, bisa saja mengakibatkan obesitas. Akibatnya, sensor motorik tidak digunakan oleh anak sejak kecil, bukan hanya keterampilan menulis saja yang menurun, tetapi akan membuahkan penyakit akibat tidak melakukan gerak motorik pada badan.
Menghambat Perkembangan
Penggunaan gadget akan membuat batasan gerak ana, yang mengakibatkan perkembangan anak terhambat. Anak yang menggunakan gadget secara berlebihan akan berdampak buruk pada prestasi akademik nya.
Pengawasan dan penggunaan terhadap gadget harus ektra. Jika tidak diawasi orang tua, bukan menambah perkembangan sang anak menjadi baik, malah prestasi anak menjadi menurun.
Agresif
Konten kekerasan dalam gadget, dapat menstimulus anak untuk melakukan hal apa yang dilihatnya. Dampak buruk jangka panjang pada anak yang mengkonsumsi gadget, menjadi lebih agresif dari anak biasanya.
Gangguan Tidur
Gangguan tidur bisa dialami anak-anak, jika menggunakan gadget secara berlebihan.Jika anak mengalami gangguan tidur, maka akan berdampak pada prestasi belajar mereka. Anak cenderung tidak langsung tidur, bila gadget masih ada di genggaman. Akhirnya anak bangun siang dan tidak dapat konsentrasi di sekolah.
Penyakit Mental
Penggunaan gadget secara tidak teratur menyebabkan peningkatan laju kecemasan anak, depresi, autisme, gangguan perhatian, gangguan bipolar, dan gangguan perilaku pada anak. Jika gadget dikonsumsi secara berlebihan dapat mengakibatkan stres pada anak. Biasanya anak stres akibat tidak dapat memenangkan permainan di gadget nya, sehingga sering mengganggu kondisi mentalnya.
Wajib Tahu, Perbedaan iPhone XR dengan iPhone 11 Sebelum Kamu Membelinya
12 Jan 2024 | 183
Produk Apple banyak diminati oleh masyarakat dikarenakan spesifikasi dan fiturnya yang mumpuni. Salah satunya adalah iPhone. Smartphone andalan Apple dengan banyak kelebihan. Ada banyak ...
Alvindocs.com Jual Fitting Elbow Pipa Berkualitas dan Terbaik
31 Maret 2021 | 810
Dalam sistem perpipaan salah satu bentuk komponennya adalah fitting elbow pipa. Komponen perpipaan yang satu ini berbentuk melengkung seperti huruf L dan membentuk sudut, sehingga pipa ini ...
Bagaimana Kelanjutan Kereta Cepat Jakarta - Bandung? Ini Penjelasannya
10 Maret 2020 | 1047
Banjir yang menggenang wilayah Jakarta - Cikampek beberapa waktu yang lalu disebabkan oleh tingginya curah hujan dan juga adanya pembangunan kereta cepat Jakarta - Bandung. Oleh karena itu, ...
Cara Baru Beriklan Dengan Aplikasi Soorvei
1 Okt 2020 | 750
Total belanja iklan nasional tahun 2018 mencapai 145T, sedangkan tahun 2019 mencapai 181T. Meskipun pada tahun 2020 belanja iklan dipastikan turun karena pandemic covid-19 menarik bahwa ...
Apa Saja Larangan Kampanye di Media Sosial?
29 Jun 2024 | 165
Kampanye politik di media sosial telah menjadi bagian penting dalam strategi politik di berbagai belahan dunia. Namun, ada beberapa larangan yang perlu diketahui terkait dengan kampanye di ...
Keunggulan Kursus Mekanik Motor di Otomotor Academy Yogyakarta
31 Jul 2021 | 838
Perkembangan jumlah sepeda motor di Indonesia semakin tinggi. Terlebih dengan adanya beberapa aplikasi ojek online mempengaruhi proses peningkatan penjualan sepeda motor di Indonesia. ...