Pelajar Pancasila adalah sebutan bagi pelajar yang memiliki karakter yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila. Nilai-nilai Pancasila mencakup Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Pancasila adalah ideologi bangsa Indonesia yang menjadi dasar negara dan pandangan hidup bangsa. Nilai-nilai Pancasila harus ditanamkan sejak dini, terutama pada siswa. Siswa yang memiliki karakter Pancasila akan menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas dan berkontribusi positif bagi negara.
Dari lima sila yang terdapat dari pancasila, setidaknya ada 5 ciri juga dari pelajar pancasila yang ideal, pelajar Pancasila yang ideal memiliki berbagai ciri-ciri, antara lain:
Pelajar Pancasila yang ideal memiliki iman yang kuat kepada Tuhan Yang Maha Esa. Mereka memiliki pemahaman yang baik tentang agama dan kepercayaannya dan menerapkan pemahaman tersebut dalam kehidupannya sehari-hari. Mereka berakhlak mulia, santun, dan hormat kepada orang lain. Dalam pendidikan pesantren, nilai nilai takwa harus dimiliki setiap santri, bahkan wajib dimiliki setiap santri. Karena iman dan takwa merupakan 2 hal yang memang menjadi prioritas utama umat muslim. Iman berarti memiliki kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sedangkan taqwa berarti menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
Dalam lingkungan sekolah umum, iman dan takwa juga dapat ditunjukan dengan adab siswa selama disekolah dengan berbagai macam tindakan seperti rajin shalat berjamaah, rajin ibadah sunnah, mengaji dan puasa sunnah. Meskipun tidak masuk dalam kurikulum sekolah tapi kesadaran diri itu penting untuk bisa melaksanakannya dengan baik.
Mereka menghargai perbedaan dan berinteraksi dengan baik dengan orang-orang dari latar belakang yang berbeda. Mereka juga memiliki wawasan global dan memiliki rasa tanggung jawab untuk berkontribusi kepada perdamaian dunia. Di lingkungan pesantren ini menjadi hal yang sudah biasa dan wajib dimiliki siswa, karena mereka akan dikumpulkan dalam sebuah tempat dimana berbeda ras dan suku. Kebhinekaan Global akan sangat terasa di lingkungan pesantren, maka dari itu lulusan pesantren pasti memiliki kebhinekaan yang sangat tinggi, karena mereka sudah terbiasa dengan hal hal seperti itu.
Pelajar Pancasila yang ideal memiliki jiwa gotong royong. Mereka suka membantu orang lain dan bekerja sama dengan baik dalam tim. Mereka memiliki rasa peduli terhadap lingkungan dan masyarakat. Dalam pendidikan full day school dan boarding atau pesantren, gotong royong dalam kebaikan menjadi nilai utama seorang pelajar, karena disini pelajar memang dituntut untuk bisa saling bekerja sama dalam hal hal kebaikan. Dalam pendidikan islam juga bergotong royong dan saling berbondong bondong dalam kebaikan menjadi nilai utama seorang umat muslim. Seperti dikutip dalam Qs.Al Baqarah ayat 148 Allah SWT berfirman :
وَلِكُلٍّ وِّجْهَةٌ هُوَ مُوَلِّيْهَا فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرٰتِۗ اَيْنَ مَا تَكُوْنُوْا يَأْتِ بِكُمُ اللّٰهُ جَمِيْعًا ۗاِنَّ اللّٰهَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ ١٤٨
Artinya: "Bagi setiap umat ada kiblat yang dia menghadap ke arahnya. Maka, berlomba-lombalah kamu dalam berbagai kebajikan. Di mana saja kamu berada, pasti Allah akan mengumpulkan kamu semuanya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu."
Pelajar Pancasila yang ideal memiliki sifat mandiri. Mereka dapat bertanggung jawab atas tindakan dan keputusan mereka. Mereka dapat menyelesaikan masalah secara mandiri dan tidak bergantung pada orang lain. Kemandirian sudah dibentuk pada siswa dan santri pondok pesantren, karena disini mereka memang dituntut untuk bisa belajar mandiri, meskipun beberapa pondok pesantren memberikan fasilitas bak hotel bintang 5 tapi tetap saja kemandirian menjadi ciri khas dari sebuah pondok pesantren meskipun itu pondok pesantren modern atau sering kita sebut dengan istilah boarding school.
Pelajar Pancasila yang ideal memiliki kemampuan berpikir kritis. Mereka dapat menganalisis informasi dengan baik dan mengambil keputusan yang tepat. Mereka tidak mudah terpengaruh oleh orang lain dan memiliki pemikiran yang terbuka.
Bagi yang tidak tahu, nalar kritis adalah kemampuan untuk berpikir secara kritis dan rasional dalam situasi yang sulit atau penuh tantangan. Nalar kritis diperlukan untuk membuat keputusan yang tepat dan menyelesaikan masalah dalam situasi yang penuh tekanan. Nalar krisis memiliki beberapa karakteristik, yaitu:
Berikut adalah beberapa contoh penerapan nalar kritis dalam kehidupan sehari-hari:
Dengan memiliki nalar krisis, kita dapat menghadapi situasi sulit dengan lebih baik dan membuat keputusan yang tepat untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Mereka memiliki imajinasi yang kuat dan dapat menghasilkan ide-ide yang inovatif. Mereka memiliki keberanian untuk mencoba hal-hal baru dan tidak takut gagal.
Menjadi seorang pelajar pancasila yang ideal memang tidak mudah tapi menjadi pelajar pancasila yang ideal adalah keharusan. Pelajar pancasila sendiri dapat disimpulkan sebagai pelajar yang memiliki karakter yang kuat dan dapat menjadi teladan bagi orang lain. Pelajar Pancasila yang ideal memiliki masa depan yang cerah dan dapat berkontribusi secara positif bagi bangsa dan negara.
Susi AIr Membuka Lowongan Pekerjaan! MInat?
8 Maret 2020 | 1232
Mencari pekerjaan tidak mudah, perlu informasi dna koneksi tentunya. Kamu sedang mencari pekerjaan dan belum menemukan pekerjaan yang sesuai denganmu? Tertarik bekerja di industri ...
5 Tips Memilih Jasa Digital Print Terdekat Dari Lokasi Bisnismu
14 Sep 2021 | 367
Untuk Anda yang memiliki usaha di bidang makanan ataupun minuman, kegiatan promosi tentunya menjadi hal yang penting dilakukan. Hal ini diperlukan agar bisnis Anda bisa dikenal banyak orang ...
Klikpajak By Mekari Aplikasi Pajak Online Untuk Kemudahan Bisnis Anda
3 Jul 2021 | 387
Setiap warga Indonesia yang memiliki usaha atau penghasilam diatas pendapatan tidak kena pajak mempunyai kewajiban untuk membayar pajak. Wajib pajak dapat berupa wajib pajak pribadi dan ...
10 Jan 2019 | 1580
Menjadi orang nomor 1 di Indonesia tentu tidak mudah. Diperlukan berbagai macam kualifikasi dan penilaian dari berbagai pihak termasuk rakyat Indonesia sendiri yang akan dipimpin selama 5 ...
Astra Karir Sediakan Program Pengembangan Diri untuk Mahasiswa, Ini Manfaatnya
23 Nov 2022 | 217
Meski masih mengenyam pendidikan di bangku kuliah, sebenarnya tak ada salahnya untuk mulai merencanakan karir. Bahkan, hal ini justru harus dilakukan untuk memberi Anda lebih banyak waktu ...
Agar Tidak Mengecewakan, Inilah Tips Sebelum Memilih Kaca Film Untuk Mobil Kesayangan Anda
24 Des 2022 | 166
Kaca film mobil memiliki banyak kegunaan, terlebih untuk kendaraan di wilayah tropis seperti Indonesia. Menggunakan Kaca Film Mobil Solo untuk menangkal panas sinar matahari untuk ...