Asal usul Mutiara
Pernahkah anda bertanya-tanya dari mana mutiara berasal? Mutiara memang menjadi perhiasan yang hingga kini masih digemari. Mutiara menjadi bagian dari aksesoris yang tidak bisa dilepaskan. Tidak heran jika mutiara masih banya dicari. Asal usul mutiara sendiri memang wajib kita ketahui untuk menambah pengetahuan kita dan jangan menyia-nyiakan hasil alam yang indah. Mutiara berasal dari kerang. Namun tidak semua kerang menghasilkan mutiara. Jenis kerang yang menghasilkan mutiara adalah kerang tiram.
Mutiara dalam kerang tiram juga tidak terbentuk begitu saja. Jadi proses pembentukan mutiara dalam kerang tiram sangat panjang. Mutiara terbentuk dalam kerang tiram karena kerang tiram melakukan proses membela diri. Mungkin anda mengetahui jika makhluk hidup atau hewan lainnya ada proses tersendiri untuk melakukan pembelaan diri dari benda atau mahkluk yang asing. Nah, begitu juga dengan kerang tiram. Jadi mutiara adalah hasil dari pembelaan diri yang membuatnya menjadi berguna bagi kehidupan manusia.
Mutiara dibentuk dari zat yang dinamakan zat nacre. Zat nacre sendiri yang membuat mutiara menjadi berkilauan. Zat nacre adalah pelindung atau lapisan yang melindungi dari mahluk atau benda asing. Ketika benda asing atau mahkluk asing akan masuk ke kerang tiram yang terbuka. Objek tersebut tertahan dan tertahan dan langsung dilindungni oleh nacre. Nah, zat nacre menghasilkan kalsium karbonat. Kalsium karbonat tersebut dibentuk dalam zat mineral aragonite dan juga calcite. Kedua zat tersebut berpera dalam pembentukan mutiara.
Selanjutnya ada juga zat lainnya yang berperan dalam terbentuknya mutiara yaitu zat conchiolin yang akan membuat mutiara menjadi mengeras seperti lem saja zat tersebut. Nah ketika zat-zat tersebut yang ada pada nacre semakin menbentuk. Mutiara akan semakin terlepas dari tubuh kerang tiram.
Mutiara Bisa Diternak
Fakta selanjutnya yang wajib anda ketahui dari mutiara adalah mutiara bisa diternak. Jadi jika anda tertarik ingin berbisnis mutiara, anda bisa memulai melakukan ternak mutiara. Nah untuk proses ternak mutiara ini memang tidak mudah. Biasanya kerang akan ditaruh di dalam air tawar. Nah kerang tiram akan dipindahkan ke tempat lainnya ketika sedikit terbuka kerang. Agar kerang tidak menutup lagi, kerang akan diberikan benda atau alat untuk menahan tetap terbuka. Namun yang perlu diingat adalah jangan membuka kerang terlalu lebar. Membuka kerang terlalu lebar akan membuat mereka mati. Ketika kerang sudah terbuka, dimasukkan zat nucleinya. Nuclei juga dimasukkan dengan lapisannya akan terbentuk mutiara dalam kerang.
Perbedaan Mutiara Ternak Dan Asli
Meskipun mutiara diternak dan asli proses dibentuk sendiri oleh kerang tiram tidak jauh berbeda hasilnya. Namun tetap saja ada perbedaan anta keduanya. Mutiara hasil ternak harganya lebih murah dibandingkan mutiara yang tidak diternak. Harga yang murah disebabkan karena mutiara yang diternak bisa tumbuh secara sama-sama sehingga kualitasnya tidak sebagus mutiara dalam proses alami. Kemudian mutiara yang diternak juga biasanya bentuknya tidak bulat sempurna. Sedangkan mutiara dari hasil alami bentuknya bulat sempurna dan dangat berkilau. Jadi anda bisa memilih mutiara dari proses alami jika ingin lebih bagus untuk kalung atau gelang anda. Tapi tentu saja harganya jauh lebih mahal. Jika anda ingin mutiara yang diternak juga tidak apa-apa karena tetap saja prosesnya dari mutiara tiram namun agak sedikit dipaksakan. Jadi terserah dari kebutuhan yang anda.
Jokowi dan Bansos Februari 2024 Rp 11.25 Triliun: Politik atau Kepedulian?
29 Jan 2024 | 197
Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru-baru ini mengumumkan pemberian bantuan sosial (bansos) senilai Rp 11.25 triliun untuk 18.8 juta orang. Setiap penerima akan menerima Rp 600 ribu per bulan ...
Inilah Kelebihan Menggunakan Jasa Penulis Artikel SIPWriter
24 Jan 2022 | 1147
SIPWriter adalah jasa penulis artikel SEO. Di zaman yang serba modern dengan berkembangnya internet, pemilik website pun semakin berkembang. Hal ini terutama bagi mereka yang memiliki ...
Dosen Digital: Tonton Taufik Sebut Pemilu 2024 Hadirkan Perang Opini di Media Sosial
18 Jan 2024 | 188
Dosen digital marketing Universitas Ma’soem Dr. Tonton Taufik Rachman menilai Pemilu 2024 kali ini kerap menghadirkan perang di media sosial. Adapun hal ini tentunya tak ...
Kaesang Pangarep dan Jusuf Hamka Kompetisi Sengit untuk Kursi Gubernur Jakarta"
21 Jul 2024 | 47
Ketegangan politik di ibukota kembali memanas dengan munculnya dua kontestan kuat yang siap bersaing dalam kompetisi sengit untuk merebut kursi Gubernur Jakarta. Kaesang Pangarep, putra ...
Kontribusi Pafi Kota Muara Bulian dalam Meningkatkan Taraf Kesejahteraan di Bidang Kesehatan
4 Jul 2024 | 77
PAFI adalah organisasi profesi yang bersifat kekaryaan dan pengabdian. Organisasi ini menjadi wadah untuk menghimpun semua tenaga yang mengabdi di bidang farmasi. PAFI dan Pengurus ...
8 Tips Menjaga Ketenangan Batin dan Pikiran saat Menghadapi Banyak Masalah
26 Mei 2024 | 94
Kehidupan seringkali penuh dengan berbagai masalah dan tantangan yang dapat mengganggu ketenangan batin dan pikiran seseorang. Namun, menjaga ketenangan batin dan pikiran sangat penting ...