Apa Itu Geotextile Serta Fungsinya Di Bidang Konstruksi

Sebagai seorang yang menggeluti bidang kontruksi pastilah tidak asing lagi dengan istilah Geotextile. Geotextile adalah material yang banyak di terapkan dalam dunia geoteknik, yang sangat bermanfaat jika di gunakan dalam kondisi tanah lunak yang banyak di dalam tata geografis indonesia. Unsur-unsur yang terkandung di dalam geotextile sangat membantu untuk memperkuat tanah, dan biaya yang di keluarkan untuk penggunaaan geotextile relatif lebih murah di karenakan harga geotextile lebih rendah jika di bandingkan dengan material pada metode penguatan tanah lainnya. Untuk soal daya tahan tidak perlu di ragukan lagi, karena sangat berkualitas dan tanah tidak mudah amblas.

Menurut sejarahnya geotextile pertama kali di gunakan sekitar tahun 1953 untuk proyek di negeri Belanda. Proyek ini mencegah masuknya air dari laut yang mengakibatkan banjir di negeri Belanda, dari sinilah penggunaan geotextile terus meningkat sampai saat ini. Setelah Belanda sukses menggunakan material geotextile,selanjutnya Amerika Serikat memanfaatkan material geotextile ini untuk mencegah erosi tanah. Dan baru pada tahun 1960-an dilakukan produksi secara besar-besaran material geotextile ini, sehingga sampai sekarang di nobatkan sebagai material yang terbaikuntuk pembangunan peradaban manusia.

Di dalam artikel ini akan kita bahas mengenai apa itu geotextile, woven geotextile dan non woven geotextile secara mendalam. Mari kita simak ulasan-ulasan berikut ini.

Apakah Geotextile Itu?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pengertian dari geotextile adalah material pelapis yang di manfaatkan dalam berbagai pekerjaan dibidang teknik sipil. Dimana material tersebut di susun atau terdiri dari susunan benang-benang sintetis baik yang di anyam maupun yang tidak di anyam. Sementara pengertian geotextile menurut American Standard Testing and Mineral(ASTM) D4439 yaitu geosintetik permeabel dengan berbentuk serupa dengan tekstil.geotextile yang di maksud bermanfaat optimal sebagai pondasi suatu bangunan, batuan, tanah, maupun aplkasi geosintetik lainnya. Umumnya geotextile terbagi dua jenis yakni material berupa anyaman atau woven geotextile dan yang bukan anyaman atau non woven geotextile. Masing-masing mempunyai fungsi optimal untuk pembangunan pondasi bangunan.

• Woven Geotextile

Yang di maksud dengan geotextile woven adalah geotextile yang berbentuk berupa lembaran yang seratnya di anyam atau di tenun dengan teknologi muktahir, terduat dri bahan dasar polypropilene. Untuk lebih mudah di pahami, geotextile woven seperti karung beras goni tapi bukan terbuat dari bahan goni, berwarna hitam terbuat dari bahan sintetik.

Woven geotextile dapat memiliki fungsi sebagai bahan stabilisasi tanah dasar terutama tanah dasar lunak agar tanah tersebut dapat terlapisi serta tidak mudah turun permukaan nya atau amblas, karena dilapisi oleh woven geotextile, woven geotextile mempunyai tensile streng atau kekuatan tarik yang lebih tinggi di bandingkan dengan geotextile non woven, kekuatannya sekitar 2 kali lipat untuk gramasi atau berat per meter persegi yang sama.

• Non woven geotextile

Geotextile non woven adalah filter fabric yang jenisnya tidak teranyam, berbentuk seperti lembaran karpet kain. Pada umumnya geotextile non woven ini terbuat dari bahan dasar polymer polyester atau polypropylene. Geotextile non woven di gunakan sebagai penyaring atau filter, penyaring geotextile non woven berfungsi untuk mencegah terbawa nya partikel tanah pada aliran air, geotextile non woven bersifat permeabel (tembus air) oleh karena itu air dapat melewati geotextile dan partikel tanahnya dapat tersaring. Geotextile non woven ini biasanya di aplikasikan sebagai filterisasi pada proyek drainase bawah tanah.

Bahan geotextile non woven juga di gunakan sebagai aplikasi pemisah untuk mencegah tercampurnya material yang satu dengan material yang lain nya. Seperti pada proyek pembangunan jalan di atas tanah yang dasarnya lunak, pada proyek ini geotextile berfungsi mencegah naiknya lumpur ke sistem perkerasan, agar tidak terjadi pumping efek yang dapat merusak perkerasan jalan yang sudah terbentuk. Dengan geotextile pekerjaan proses pemadatan sistem pengerasan akan lebih mudah.Fungsi geotextile biasa di sebut sebagai reinforcement atau perkuatan. Seperti contoh geotextile di gunakan pada proyek penimbunan tanah, penguatan lereng agar tidak longsor, dan sebagainya.

Bagi Anda yang sedang mencari dan membutuhkan geotextile, dan mencari info di mana jual geotextile yang murah dan berkualitas untuk berbagai proyek yang di kerjakan oleh Anda, seperti proyek pembangunan jalan, proyek perumahan, proyek industri dan sebagainya, menghubungi CV Pasti Jaya adalah solusi yang sangat tepat. Karena CV Pasti Jaya adalah distributor geotextileyang berpengalaman dan memiliki stock geotextile yang siap di kirim ke berbagai daerah di Indonesia. Untuk lebih lanjutnya anda dapat mengunjungi websitenya www.pastijayasemarang.com.